1.Bersahaja
Kekasih kita itu bersikap bersahaja
dan tidak berlakon. Coba perhatikan cara dia berpakaian, cara percakapan, cara
ketawa serta cara makan dan minum. Apakah ia spontan dan tidak dikontrol atau
terlihat aneh. Kalau ia nampak kurang nyaman dengan gayanya, sah dia sedang
berlakon. Kadang-kadang, kita dapat mendeteksi yang dia sedang berlakon.
Tetapi, bila dia tampil bersahaja dan tidak dibuat-buat, maka dia adalah calon
hidup kita yang sesuai. Jika tidak, dia mungkin bukan jodoh kita.
2.Senang bersama
Walaupun kita selalu bersamanya,
tidak ada sedikit pun perasaan bosan, jemu atau tertekan pada diri kita.
Semakin hari semakin sayang kepadanya. Kita selalu tenang, gembira dan dia
menjadi pengubat kedukaan kita. Dia juga merasainya. Rasa senang sekali bila
bersama. Bila berjauhan, terasa sedikit tekanan dan rasa ingin bertemu
dengannya. Tidak kira siang atau malam, ketiadaannya terasa sedikit kehilangan.
3.Terima kita seadanya
Apapun
kisah silam yang pernah kita lakukan, dia tidak ambil peduli. Mungkin dia tahu
perpisahan dengan bekas kekasihnya sebelum ini kita yang mulakan. Dia juga
tidak mengambil kisah siapa kita sebelum ini. Yang penting, siapa kita
sekarang. Biarpun dia tahu yang kita pernah memiliki kekasih sebelumnya, dia
tidak ambil hati langsung. Yang dia tahu, kita adalah miliknya kini. Dia juga
tersedia berbagi kisah silam. Tidak perlu menyimpan rahasia apabila dia sudah
bersedia menjadi pasangan hidup kita.
4.Sentiasa jujur
Dia tidak kisah apa yang kita
lakukan asalkan tidak menyalahi hukum hakam agama. Sikap jujur yang dipamerkan
menarik hati kita. Kejujuran bukan hal yang dapat diperankan. Kita dapat
menduga sesuatu bila dia menipu kita. Selagi kejujuran bertakhta di hatinya,
kebahagiaan menjadi milik kita. Bila berjauhan, kejujuran menjadi faktor paling
penting bagi suatu hubungan. Bila dia tidak jujur, sulit baginya menghindari
berselingkuh ke kita. Bila dia jujur, semakin hangat lagi hubungan cinta kita.
Kejujuran yang disulami dengan kesetiaan membuahkan percintaan yang sejati.
Jadi, dialah sebaik-baik pilihan.
5.Percaya Mempercayai
Setiap orang memiliki rahasia
tersendiri. Adakalanya rahasia ini perlu dibagi supaya dapat mengurangi beban
yang ditanggung. Bila kita memiliki rahasia dan ingin memberitahu kekasih,
adakah rahasia kita selamat di tangannya? Bagi mereka yang berjodoh, sifat
saling percaya mempercayai satu sama lain timbul dari dalam hati nurani mereka.
Mereka rasa selamat apabila memberitahu rahasia-rahasia kepada kekasihnya
dibandingkan teman-teman yang lain. Satu lagi, kita tidak berahasia apapun
kepadanya dan kita pasti rahasia kita aman. Bukti cinta sejati adalah melalui
kepercayaan dan kejujuran. Bahagialah orang yang mendapatkan keduanya.
6.Senang Bekerjasama
Bagi kita yang inginkan hubungan
cinta berhasil dan permanen dalam jangka waktu yang panjang, kita dan dia perlu
saling bekerjasama melalui hidup ini. Kita dan kekasih perlu memberi kerjasama
melakukan suatu hal apakah hal remeh atau sulit. Segala kerja yang dilakukan
perlulah ikhlas bagi membantu pasangan dan meringankan tugas masing-masing. Hal
paling penting, kita dan dia dapat melalui semua ini dengan melakukannya
bersama-sama. Kita dan dia juga dapat melakukan semuanya tanpa memerlukan orang
lain dan kita senang melakukannya bersama. Ini penting karena ia mempengaruhi
kehidupan kita di masa depan. Jika tidak kerjasama, sulit bagi kita hidup
bersamanya. Ini karena, kita yang memikul beban tanggung jawab seratus persen.
Bukankah ini menyusahkan?
7.Memahami diri kita
Bagi pasangan yang berjodoh, dia
harus memahami diri pasangannya. Saat kita sakit dia bawa ke klinik. Saat kita
berduka, dia menjadi penghibur. Bila kita mengalami kesusahan, dia menjadi
pembantu. Di kala kita sedang bicara, dia menjadi pendengar. Dia selalu bersama
kita dalam segala situasi. Tidak kira kita sedang gembira atau berduka, dia
selalu ada untuk kita. Dia juga bersedia mengalami pasang surut dalam
percintaan. Kata orang, “lidah sendiri lagikan tergigit”, inikan pula suami
isteri ‘. Pepatah ini juga sesuai bagi pasangan kekasih. Bila dia selalu
bersama kita dalam hidup ini di kala suka dan duka, di saat senang dan susah,
dialah calon yang sesuai menjadi pasangan hidup kita.
8.Tampilkan kelemahan
Tiada siapa yang sempurna di dunia
ini. Tipulah jika ada orang yang mengaku dia insan yang sempurna dari segala
sudut. Pasti di kalangan kita memiliki kelemahan dan keburukan tertentu. Bagi
dia yang bersedia menjadi teman hidup kita, dia tidak terlalu menyimpan rahasia
kelemahannya dan bersedia memberitahu kita. Tentu saja bukan senang untuk
memberitahu dan mengakui kelemahan di hadapan kekasihnya. Bahkan, dia tidak
segan memamerkan keburukannya kepada kita. Misalnya, saat dia bangun tidur atau
sakit dan tidak mandi dua hari, dia tidak menghalangi kita dari
melawatnya.Apabila kita dan dia saling menerima kelemahan dan sifat buruk
masing-masing, memang ditakdirkan kita hidup bersamanya.
9.Kata hati
Dengarlah kata hati. Terkadang,
manusia dikaruniai Allah indra keenam yang dapat mengetahui dan memahami
perasaan pasangannya. Dengan indra batin ini juga kita dapat saling tahu
perasaan masing-masing. Kita dan dia juga dapat membaca pikiran satu sama lain
dan dapat menduga reaksi dan reaksi pada situasi tertentu. Bila kita yakin
dengan pilihan hidup kita, tanyalah sekali lagi. Apakah dia ditakdirkan untuk
kita? Dengarlah kata hati dan buatlah pilihan. Serahlah segalanya pada
ketentuan yang maha berkuasa.
10.Solat Istikharah dan Tawakkal
Jodoh dan pertemuan semuanya di
tangan Allah SWT. Manusia hanya perancang di pentas dunia ini dan skripnya
ditulis oleh yang maha esa. Adakalanya, dalam memainkan peran sebagai aktor,
diberi petunjuk melalui mimpi atau gerak hati. Mimpi memang mainan tidur,
tetapi bila kita melakukan salat Istikharah dan memohon agar Allah memberikan
petunjuk, insya-Allah dengan izinnya kita mendapat petunjuknya. Jika dia
pilihan kita, buatlah keputusan sebaiknya. Jika tidak, tolaklah dia dengan
baik. Semua yang kita lakukan ini adalah untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di
dunia. Setelah semuanya diusahakan, bertawakallah kepada dan terus berdoa.
Ingatlah, nikmat di dunia ini hanya sementara.Nikmat di akhirat adalah kekal
selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar