Setelah
menikah berarti kita punya pasangan hidup suami atau istri yang harus kita
berikan nafkah. Seorang suami wajib memberi nafkah lahir dan nafkah batin
kepada istrinya, sedangkan seorang istri wajib memberikan nafkah batin kepada
suaminya. Pasangan suami isteri sama-sama memberikan nafkah batin agar
keharmonisan rumah tangga bisa terjaga dengan baik.
Nafkah batin
tidak selalu berbentuk hubungan intim suami isteri alias urusa ranjang saja,
tetapi lebih luas dari itu. Nafkah batin lebih ke arah membahagiakan pasangan
hidup dari sisi mental atau kejiwaan. Jika nafkah lahir dan nafkah batin bisa
diberikan secara maksimal baik suami maupun isteri, maka kehidupan keluarga pun
bisa menjadi lebih harmonis, aman, damai, sejahtera dan tentram yang
berpengaruh ke kehidupan anak-anak dan keluarga besar.
Berikut ini
adalah jenis-jenis atau macam-macam bentuk cara memberikan nafkah batin kepada
suami dan isteri kita :
1. Hubungan
Intim
2. Rasa Cinta dan Kasih Sayang
3. Berbagi Ilmu Dunia dan Akhirat (Agama)
4. Rasa Saling Percaya
5. Kejelasan Masa Depan
6. Saling Menjalankan Hak dan Kewajiban
7. Hubungan Komunikasi yang Baik
8. Saling Setia Dengan Pasangan
9. Rasa Aman dan Saling Menjaga
10. Menghormati dan Menghargai Keluarga Pasangan
11. Menyelesaikan Masalah tanpa Masalah
2. Rasa Cinta dan Kasih Sayang
3. Berbagi Ilmu Dunia dan Akhirat (Agama)
4. Rasa Saling Percaya
5. Kejelasan Masa Depan
6. Saling Menjalankan Hak dan Kewajiban
7. Hubungan Komunikasi yang Baik
8. Saling Setia Dengan Pasangan
9. Rasa Aman dan Saling Menjaga
10. Menghormati dan Menghargai Keluarga Pasangan
11. Menyelesaikan Masalah tanpa Masalah
Setiap
pasangan suami isteri jika mampu menjalankan poin-poin di atas maka kehidupan
berumahtangga akan terasa lebih baik dan rasa bahagia pun dapat meningkat.
Sebelum menikah kita dituntut untuk mengetahui apakah pasangan kita nantinya
akan dapat memberikan nafkah batin atau tidak. Jika disinyalir tidak mampu
menafkahi batin dengan baik, maka sebaiknya cari yang lain, karena rasa cinta
saja tanpa nafkah batin yang baik tidak akan memberikan kebahagiaan yang utuh
kepada kita.
artikel bebas:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar